Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sistem Payroll Bantu UMKM Perluas Akses Pemasaran

Dari tahun ke tahun jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia semakin bertambah. Bertambahnya jumlah UMKM tentu memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian nasional dan penyerapan tenaga kerja.

Menurut situs Kementerian Keuangan, data mengenai usaha kecil dan menengah (UKM) pada tahun 2018 menunjukkan bahwa UMKM sebagai salah satu penyumbang terbesar ekonomi nasional sebesar 61,1%. Bahkan mampu menyerap sebanyak 97% dari total penyerapan tenaga kerja di dunia usaha.

Apalagi dengan adanya teknologi semakin membantu UMKM untuk berkembang. Proses bisnis yang dulu terbilang panjang dan rumit, kini bisa disederhanakan melalui proses digitalisasi.

Digitalisasi Jadi New Normal Bagi UMKM

Cara pemasaran dengan metode direct selling atau menjual secara tatap muka langsung menjadi tidak maksimal selama pandemi, terlebih ketika pemerintah menetapkan pembatasan sosial.

Hal ini membuat para pelaku UMKM kini menyadari bahwa konsep ‘go digital’ tidak lagi hanya sebatas iklan atau jargon. Digitalisasi kini jadi prioritas utama dalam membangun keberlangsungan bisnis di masa depan. Bahkan pemerintah menargetkan 20 juta UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital tahun 2022.

Sembari berharap kondisi pandemi yang terus membaik, pemerintah memfokuskan UMKM jadi pendorong dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memaksimalkan potensi serta produktivitas UMKM lewat digitalisasi.

Dukungan yang diberikan pemerintah untuk menciptakan UMKM yang melek digital yaitu peningkatan akses internet, memperluas akses pembayaran secara elektronik, investasi, serta layanan pemerintah melalui e-government.

Bukan tanpa alasan pemerintah memberi perhatian yang besar terhadap UMKM. Berdasarkan survei yang didapat dari Bank Dunia pada tahun 2020, hampir 80% pengusaha digital lebih tahan banting dan mampu memulihkan bisnisnya lebih cepat selama pandemi, dibandingkan perusahaan non-digital.

Dari data tersebut jadi bukti bahwa digitalisasi yang didukung perangkat digital bisa membantu UMKM untuk memperluas akses pemasaran, meningkatkan daya saing dan keuntungan, serta efektivitas dan efisiensi operasional bisnis. Dengan begitu, akan tercipta ekosistem UMKM yang tidak hanya menguasai pasar dalam negeri saja, tetapi bisa melebarkan sayapnya ke mancanegara.

Transformasi Digital HR Pada Bisnis UMKM

Tujuan utama dari digitalisasi UMKM salah satunya adalah meningkatkan produktivitas bisnis secara keseluruhan agar tetap kompetitif dan relevan. Namun, untuk dapat mencapai hal itu, transformasi digital tidak hanya diterapkan pada proses penjualan atau pelayanannya. Manajemen karyawan atau pekerja yang jadi pondasi utama bisnis apapun, juga harus masuk dalam agenda transformasi digitalisasi UMKM.

Pada dasarnya, transformasi digitalisasi HR pada bisnis UMKM adalah implementasi teknologi untuk membuat tugas HR jadi automasi. Dengan mengotomasi fungsi HR, pelaku UMKM dapat menerapkan metode baru dalam manajemen karyawan, mulai dari mengelola data kehadiran karyawan, pelacakan lokasi dan waktu absensi, hingga yang paling utama adalah proses otomasi penggajian. Seluruh fungsi tersebut bisa dikelola secara terpusat dan bisa diakses kapanpun dan dimanapun.

Untuk proses penggajian, pemilik usaha bisa mengkustom perhitungan gaji yang kompleks dengan menyesuaikan pola dan shift kerja karyawan yang berbeda. Hal ini akan lebih memudahkan proses penghitungannya dengan hasil yang akurat. Sehingga pada akhirnya, para pelaku UMKM bisa meningkatkan produktivitas bisnis secara menyeluruh.

Transformasi digitalisasi HR juga akan berdampak pada efisiensi dan efektivitas waktu yang dapat membantu manajer dalam pengambilan keputusan strategis guna pengembangan bisnis.

Seberapa Penting Software Payroll Bagi UMKM?

Apabila mengacu pada geliat UMKM yang terus berkembang seiring kondisi pandemi yang mulai membaik, maka kebutuhan akan payroll software jadi hal yang tidak bisa ditolak. Alasannya karena dengan persaingan bisnis digital yang makin tinggi, menjadi satu hal yang penting bagi pelaku UMKM maupun HR untuk bisa mengalokasikan tenaga dan pikirannya untuk membuat rancangan inovasi dan strategi bisnis.

Perihal tugas-tugas administratif yang biasa dikerjakan bisa diserahkan kepada kecanggihan perangkat lunak software payroll.

Salah satu software payroll yang punya fitur terlengkap dan handal adalah LinovHR. Perangkat lunak ini adalah Software as a Service (SaaS) berbasis cloud sebagai solusi bagi UMKM yang menginginkan adanya transformasi digitalisasi. LinovHR menawarkan layanan dalam mengelola elemen-elemen penting dalam HR dengan banyak fitur unggulan, seperti Time Management, Payroll, Recruitment, Performance Management, hingga Career Path.

Baca juga: 9 Contoh Surat Lamaran Kerja

Selain itu, sebagai software payroll berbasis cloud, data karyawan bisa diakses tanpa batas waktu dan tempat. LinovHR pun dapat menjamin keamanan data dengan menerapkan standar keamanan berlapis dan kelas dunia.

Bahkan untuk mendukung transformasi digital bagi UMKM, LinovHR memiliki menyediakan aplikasi berupa Upahku.id untuk mengoptimalkan operasional bisnis UMKM. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi situs resmi LinovHR.

Blogger Toraja
Blogger Toraja Menulis adalah bekerja untuk keabadian, semua orang akan mati kecuali karyanya
close