Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengatasi The memory could not be written

Selamat datang di situs Blogger Toraja.

Pernahkah kamu menjalankan sebuah program di laptop atau PC tapi pada saat menjalankan program tersebut muncul pesan "The memory could not be read"?. Sebenarnya pesan kesalahan ini muncul karena berbagai faktor misalnya ada kerusakan hardware atau bisa juga software pada perangkat kamu.

Sebagai contoh, pada saat saya hendak membuka game Point Blank malah muncul pesan "The instruction at 0x00b4eca3 referenced memory at 0x00000000. The memory could not be written"

Bukan hanya pesan error seperti diatas, beberapa pengguna juga pernah mengalami pesan kesalahan seperti berikut:

The instruction at 0x773df6e0 referenced memory at 0x0041f2bc. The memory could not be read

The instruction at 0x00000000772CA208 referenced memory at 0x000000000224BD0A. The memory could not be written

The instruction at 0x000000007712F583 referenced memory at 0x0000000000000014. The memory could not be written

The instruction at 0xc112e620 referenced memory at 0x00000000. The memory could not be written

The instruction at 0x00000000 reference memory at 0x00000000. The memory could not be written

The instruction at 0x5fc785ad referenced memory at 0x00000000. The memory could not be written

Dan masih banyak lagi pesan error The instruction at referenced memory could not be written di windows 7, 8 / 8.1, 10 dan 11.

Cara Mengatasi The instruction at 0x referenced memory at 0x The memory could not be written

Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi The memory could not be read di laptop atau PC kamu:

1. Menonaktifkan Antivirus

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi The instruction at referenced memory could not be written adalah menonaktifkan sementara antivirus avast, smadav dan lain-lain yang sedang berjalan di perangkat kamu. 

Jika kamu menggunakan antivirus Smadav, cara menonaktifkannya sebagai berikut:

  • Klik Show hidden icon di status bar windows
  • Lalu klik kanan pada antivirus Smadav
  • Selajutnya klik Disable Protection (Until Restart)
  • Nah dengan demikian proteksi antivirus telah dinonaktifkan

Jika kamu menggunakan antivirus Avast, cara menonaktifkannya sebagai berikut:

  • Klik Show hidden icon di status bar windows
  • Kemudian klik kanan pada antivirus Avast
  • Selanjutnya klik Kontrol Proteksi Avast
  • Lalu nonaktifkan antivirus Avast (terserah mau pilih yang mana)

Jika antivirus sudah dinonaktifkan, silahkan buka kembali aplikasi yang hendak dijalankan maka pesan eror The memory could not be read tidak akan muncul.

2. Uji Integrasi File Sistem Operasi di CMD

Cara kedua yang bisa kamu lakukan adalah menguji integrasi file pada sistem operasi windows siapa tahu ada file yang rusak atau korup sehingga bisa langsung diperbaiki. Berikut tutorialnya:

  • Klik menu Start lalu di kolom pencarian ketik CMD. Jika cmd.exe sudah muncul, klik kanan lalu pilih Run as administrator
  • Jika muncul jendela User Account Control, klik Yes
  • Selanjutnya ketik sfc /scannow lalu tekan enter pada keyboard lalu tunggu beberapa saat sampai proses verifikasinya selesai
  • Jika sudah silahkan restart komputer kamu dan diharapkan eror tidak akan muncul lagi.
  • Selesai.

Nah demikianlah pembahasan saya mengenai Cara Mengatasi The memory could not be written, semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat. Selamat mencoba, terima kasih.

Blogger Toraja
Blogger Toraja Menulis adalah bekerja untuk keabadian, semua orang akan mati kecuali karyanya
close