Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu Teokrasi (Arti Kata, Pengertian, Contoh)

Selamat datang di situs Blogger Toraja.

Mungkin kamu pernah mendengar instilah negara teokrasi. Lalu apa itu Teokrasi? Nah pada pembahasan kali ini, Blogger Toraja akan memaparkan arti kata teokrasi, pengertian teokrasi, teokrasi dalam Alkitab serta contoh negara teokrasi. Yuk langsung saja disimak pembahasannya berikut.

Apa Itu Teokrasi?

Teokrasi atau Teokratis berasal dari bahasa Yunani dan secara harfiah dapat berarti "perintah Allah". Istilah ini diciptakan oleh Flavius Josephus untuk mendeskripsikan sistem pemerintahan bangsa Yahudi.

Sejak saat itu, kata teokrasi dipakai untuk sistem pemerintahan dimana kuasa tertinggi dipegang oleh petugas-petugas agamawi seperti imam dan undang-undang didasarkan pada apa yang ditetapkan oleh agama.

Arti Kata Teokrasi Menurut KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata teokrasi adalah cara memerintah negara berdasarkan kepercayaan bahwa Tuhan langsung memerintah negara, hukum negara yang berlaku adalah hukum Tuhan, pemerintahan dipegang oleh ulama atau organisasi keagamaan.

Pengertian Teokrasi

Dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa teokrasi adalah sebuah sistem politik yang dalam praktiknya menjalankan pemerintahan dengan berpegang pada kedaulatan Tuhan. 

Teokrasi menitikberatkan pada wakil Tuhan dan pemimpin umat. Kondisi ini membuat manusia meminta Tuhan untuk mengirimkan penguasa atau raja yang dapat melepaskannya dari penderitaan.

Teokrasi Menurut Alkitab

Sebagai contoh teokrasi dalam Alkitab adalah bangsa Israel di padang gurun, yang dipimpin oleh Musa sesuai dengan hukum Taurat yang diterimanya dari Allah. Juga disebut zaman raja-raja, waktu Allah dianggap sebagai raja yang sebenarnya dan raja dilihat sebagai anakNya yang wajib memerintah sesuai dengan ketetapan-ketetapan hukum Taurat dan ajakan-ajakan para Nabi.

Untuk konteks Kristen ditunjuk pada masyarakat Eropa pada abad-abad pertengahan, ketika gereja menentukan banyak bidang kehidupan yang sekarang diatur oleh pemerintah negara. Selain itu kota Jenewa pada zaman Calvin (paruh pertama abad ke-16) sering dilihat sebagai contoh teokrasi di dunia Kristen Protestan.

Akan tetapi dari contoh-contoh seperti diatas jelas juga bahwa teokrasi sulit dipakai lagi dalam arti harfiah sebab dewasa ini hampir tidak ada negara yang memenuhi kedua syarat yang menentukan teokrasi: pimpinan negara yang dipegang oleh pejabat agamawi dan sisitem hukum yang didasarkan pada hukum agamawi.

Biasanya teokrasi sekarang dipakai untuk menunjuk kepada negara dimana agama memainkan peranan yang menentukan, atau karena pejabat-pejabat agama mempunyai kuasa politik yang besar seperti ayatollah yang tertingi di Iran atau Paus di kota Vatikan, atau karena sistem hukum langsung didasarkan pada hukum agama seperti syariah di negara-negara Islam tertentu.

Oleh karena itu, istilah teokrasi kurang tepat untuk Jenewa pada zaman Calvin karena disana para pendeta tidak pernah memainkan peranan di pemerintahan kota, dan undang-undang yang berlaku untuk semua penduduk, walaupun dijiwai oleh nilai-nilai Kristen, tidak pernah diambil langsung dari Alkitab.

Hal terakhir sesuai pendapat Calvin, Hukum Taurat dengan segala ketentuannya tidak mungkin langsung diterapkan di luar konteks bangsa Israel dan hanya dapat dipakai sebagai contoh untuk menyusun undang-undang bagi masyarakat yang mau menaati Allah.

Berkaitan dengan itu, Calvin menolak segala upaya gereja untuk menguasai negara (teokrasi dalam arti yang sebenarnya) atau sebaliknya. Ia justru menekankan bahwa gereja dan pemerintah harus bekerja sama di masing-masing bidang dan dengan masing-masing wewenang untuk memajukan upaya pemulihan Allah di masyarakat Kristen.

Jelas bahwa cita-cita ini sulit dipertahankan sejak Pencerahan (abad ke-18) memperjuangkan kebebasan beragama dan pemisah antara gereja dan negara, apalagi sesudah masyarakat modern juga di bidang agama menjadi semakin majemuk.

Contoh Negara Teokrasi

Berikut ini beberapa contoh negara Teokrasi saat ini:

  • Vatikan
  • Republik Islam Iran
  • Afganistan
  • Pakistan
  • Mauritania
  • Arab Saudi
  • Sudan 
  • Yaman
  • Tibet

Referensi:

1. Kamus Gereja & Teologi Kristen. (2022). BPK Gunung Mulia, Jakarta

2. Aplikasi KBBI

Blogger Toraja
Blogger Toraja Menulis adalah bekerja untuk keabadian, semua orang akan mati kecuali karyanya
close